TRENSEHAT.ID – Siapa sangka, angka kecil di balik label makanan yang bernama kalori bisa jadi pemicu masalah besar bagi tubuh kita?
Banyak orang hanya fokus menurunkan atau menambah kalori demi bentuk tubuh ideal, tapi lupa bahwa kalori sangat erat hubungannya dengan kesehatan secara menyeluruh.
Kalau dibiarkan tak seimbang—baik kelebihan atau kekurangan—bisa memicu berbagai penyakit serius. Di sinilah pentingnya kita tahu cara mengobati sakit yang muncul akibat masalah kalori.
Menurut National Institutes of Health (NIH), konsumsi kalori berlebih dari makanan tinggi gula dan lemak jenuh merupakan salah satu faktor utama munculnya obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.
Tapi bukan cuma itu—kekurangan kalori juga bikin tubuh gampang lemah, organ bisa rusak, bahkan bisa berujung kematian jika ekstrem seperti pada penderita anoreksia.
Dari Obesitas sampai Anemia: Begini Sakit yang Dirasakan Tubuh
Mari kita lihat beberapa penyakit yang paling sering muncul akibat ketidakseimbangan kalori:
- Obesitas
Ini bukan soal gemuk semata, tapi tentang lemak tubuh berlebih yang bikin napas jadi pendek, lutut ngilu, dan badan mudah lelah. Obesitas juga bikin kita lebih rentan kena diabetes, kolesterol tinggi, bahkan kanker. Salah satu cara mengobati sakit akibat obesitas adalah dengan kombinasi diet rendah kalori, olahraga rutin, dan dukungan medis seperti terapi nutrisi. - Diabetes Tipe 2
Kalori berlebih, terutama dari gula dan karbohidrat olahan, membuat insulin dalam tubuh kewalahan. Akibatnya, kadar gula darah melonjak dan muncul gejala seperti sering haus, lelah, dan luka yang sulit sembuh. Untuk cara mengobati sakit ini, selain obat, dokter menyarankan pola makan teratur dan pembatasan kalori harian. - Penyakit Jantung
Kolesterol tinggi dan tekanan darah naik jadi efek domino dari kalori yang tak terkendali. Jantung jadi mudah “rewel”—bisa terasa sesak, nyeri dada, atau detak tidak teratur. Cara mengobati sakit jantung akibat kalori berlebih adalah melalui pengurangan berat badan, pengaturan diet, dan obat pengontrol tekanan darah. - Anemia
Bagi yang makan terlalu sedikit, apalagi tanpa memperhatikan nutrisi, risiko anemia cukup tinggi. Tubuh terasa lemas, mudah pusing, dan wajah pucat. Ini biasanya karena tubuh kekurangan zat besi dan vitamin akibat kalori yang sangat rendah. Cara mengobati sakit ini meliputi suplementasi zat besi dan memperbaiki pola makan seimbang. - Amenore (Hilangnya Menstruasi)
Banyak perempuan, khususnya atlet atau pelaku diet ekstrem, mengalami gangguan hormon akibat kalori yang terlalu rendah. Gejala paling umum? Menstruasi berhenti. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ini bisa berbahaya untuk kesehatan reproduksi. Cara mengobati sakit ini adalah dengan memulihkan keseimbangan energi dan mengembalikan berat badan sehat.
Kalori bukan hal yang harus ditakuti, tapi harus dikelola dengan bijak. Terlalu banyak bisa bikin tubuh kelebihan beban, tapi terlalu sedikit juga bikin tubuh kelaparan secara sistemik.
Jadi penting banget untuk tahu kebutuhan kalori harian kita dan menyesuaikannya dengan aktivitas.
Dan ingat, kalau tubuh sudah memberi sinyal sakit—entah lemas, nyeri dada, atau gangguan gula darah—itu saatnya mencari tahu cara mengobati sakit yang sesuai penyebabnya.
Konsultasikan ke dokter, dan mulai langkah kecil untuk hidup lebih seimbang. (*)