TRENSEHAT.ID – Sebagai bagian dari komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan unggulan di Indonesia, Brawijaya Healthcare menggelar Seminar Kesehatan yang diselenggarakan di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan, pada Rabu, (7/5).
Acara ini menghadirkan para pemimpin dan pakar medis dari jaringan Brawijaya Healthcare dan menjadi ajang penting untuk memperkenalkan pusat layanan jantung unggulan BraveHeart Center.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Brawijaya Healthcare, antara lain Dr. dr. Chamim, Sp.OG.SubSp.Onk selaku Direktur Utama Brawijaya Hospital Saharjo, drg. Hestiningsih, MARS sebagai Chief Commercial Officer, dan Ibu Safalina Ganis sebagai Chief Patient Officer.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari BraveHeart Brawijaya Healthcare, yaitu Dr. dr. Muhammad Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, dokter spesialis jantung ternama yang juga menjabat sebagai Chairman of BraveHeart Center, serta dr. Sugisman, SpBTKV (K), dokter spesialis bedah kardiotoraks dan vaskular.
Dalam paparannya, Dr. Yamin menegaskan bahwa BraveHeart Center mampu menangani berbagai tindakan kardiologi kompleks seperti Pemeriksaan Elektrofisiologi, Ablasi Aritmia, Pemasangan Pacu Jantung Permanen, hingga prosedur seperti CABG (baik minimal invasive maupun terbuka), Valve Surgery, CAG, Angioplasti Koroner, ASD Closure, dan intervensi jantung anak.
Sementara itu, dr. Sugisman menambahkan bahwa BraveHeart mampu melakukan berbagai prosedur bedah jantung konvensional maupun minimal invasif, termasuk penanganan penyakit jantung koroner, katup jantung, pembuluh darah besar seperti aorta, hingga penyakit jantung bawaan.
Menurutnya, pendekatan minimal invasif telah memberikan hasil yang memuaskan dengan masa rawat lebih singkat dan pemulihan lebih cepat.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Chamim, menegaskan bahwa BraveHeart Center adalah layanan unggulan di Brawijaya Saharjo yang tidak hanya fokus pada jantung dan pembuluh darah, tetapi juga gangguan pada otak yang saling berkaitan.
Ia menyoroti keunggulan kamar operasi hybrid, satu-satunya di Indonesia, yang memungkinkan tindakan intervensi dan bedah dilakukan secara bersamaan tanpa perlu memindahkan pasien.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Brawijaya Saharjo juga mengembangkan layanan unggulan di bidang onkologi dan gastrointestinal endoskopi, dengan pendekatan multidisipliner dan penggunaan teknologi terkini.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang paripurna, agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” ujarnya.
Brawijaya Healthcare sendiri saat ini memiliki 5 rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya serta 2 klinik, dan sedang membangun Brawijaya Hospital Taman Mini sebagai ekspansi ke wilayah Jakarta Timur.
Melalui seminar ini, Brawijaya Healthcare memperkuat posisinya sebagai jaringan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia yang terus berinovasi dan memberikan pelayanan medis yang berkualitas tinggi. (*)