TRENSEHAT.ID – Pneumonia mungkin terdengar seperti penyakit “batuk pilek level lanjut,” tapi buat lansia, ini bisa jadi sangat berbahaya.
Jangan anggap enteng, karena pneumonia termasuk penyebab kematian tertinggi pada kelompok usia lanjut. Apalagi jika mereka sudah punya penyakit penyerta seperti diabetes atau gangguan jantung.
Jadi, ketika orang tua kita mulai sering batuk, demam ringan tapi lama sembuhnya, atau bahkan terlihat lemas dan susah bernapas, kita harus waspada.
Bisa jadi itu bukan flu biasa, tapi pneumonia yang sedang mengintai.
Nah, di sinilah pentingnya kita tahu cara mengobati sakit pneumonia khusus untuk lansia — karena penanganannya beda dan harus ekstra hati-hati!
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia menyebabkan sekitar 1,6 juta kematian setiap tahunnya secara global, dan mayoritas terjadi pada anak-anak dan lansia.
Jadi jangan tunda ke dokter kalau lansia di rumah mulai menunjukkan gejala-gejala mencurigakan, ya.
Pengobatan Medis dan Perawatan Rumahan yang Wajib Diperhatikan
Pertama-tama, begitu muncul gejala seperti demam, batuk berdahak, napas cepat atau sesak, dan tubuh terasa sangat lemah, segera periksa ke dokter.
Dokter akan menentukan jenis pneumonia dan penyebabnya — apakah bakteri, virus, atau jamur — karena ini akan menentukan langkah awal cara mengobati sakit yang paling tepat.
Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik jika penyebabnya bakteri. Lansia sangat disarankan untuk menjalani pengobatan sampai tuntas sesuai anjuran medis.
Jangan putus obat hanya karena merasa sudah baikan, karena itu bisa memperparah infeksi atau bikin penyakitnya kambuh.
Selain obat, ada beberapa hal penting yang juga masuk dalam bagian dari cara mengobati sakit pneumonia pada lansia:
- Pastikan Asupan Cairan Terpenuhi
Lansia cenderung cepat dehidrasi. Air putih, kaldu hangat, atau teh herbal bisa bantu tubuh melawan infeksi dan melegakan tenggorokan. - Jaga Pola Makan dan Nutrisi
Walaupun nafsu makan menurun, tetap berikan makanan tinggi protein dan vitamin seperti sup ayam, telur, dan buah-buahan. - Istirahat Total dan Suasana Nyaman
Lansia butuh lebih banyak waktu istirahat. Pastikan kamar bersih, tidak pengap, dan suhu ruangan stabil. - Kontrol ke Dokter Secara Rutin
Ini bagian penting dari cara mengobati sakit pneumonia pada lansia. Evaluasi berkala memastikan infeksi benar-benar sembuh dan tidak menjalar ke paru-paru bagian dalam. - Hindari Paparan Asap dan Polusi
Jangan biarkan lansia berada di dekat asap rokok atau dapur tanpa ventilasi, karena bisa memperparah kondisi paru-paru.
Menurut Mayo Clinic, pneumonia pada lansia lebih berisiko berkembang menjadi komplikasi seperti gagal napas, infeksi darah, atau bahkan radang selaput otak.
Karena itu, cara mengobati sakit ini harus benar-benar menyeluruh dan disiplin.
Menangani pneumonia pada lansia memang butuh perhatian ekstra, tapi bukan berarti tidak bisa ditangani.
Dengan pemahaman yang tepat tentang cara mengobati sakit pneumonia, kamu bisa bantu orang tua atau kakek-nenek di rumah pulih lebih cepat, dan yang paling penting — terhindar dari komplikasi serius.
Ingat, pneumonia bisa berbahaya. Tapi dengan kasih sayang, nutrisi, dan pengobatan yang tepat, lansia bisa kembali sehat dan ceria. (*)